Dari berbagai alat yang digunakan untuk melubangi tengkorak,
yang paling umum di gunakan adalah busur dari kayu yang lentur, dan bor. Seutas
tali kulit dililitkan berulang kali pada bor. Pengebor meletakkan ujung bor di
kepala yang hendak dib or dan memegang kuat-kuat ujung satunya, ia menggerakkan
busurnya maju-mundur, sambil memutar bor ke kiri dan ke kanan hingga menembus
tulang tengkorak.
Tangkai bor yang digunakan untuk melubangi tengkorak kepala
terbuat dari kayu yang dihaluskan permukaannya, sedangkan ujungnya di buat dari
bahan yang sangat keras supaya dapat melubangi tulang serapi mungkin.
Tengkorak-tengkorak tertua yang memiliki lubang bekas bor berasal dari Zaman
Batu, usianya sekitar 20.000 tahun. Lobang yang terdapat pada tengkorak
tersebut tidak dibuat dengan bor, tetapi di iris dengan pisau atau alat
pengerik yang tajam terbuat dari batu api. Orang Peru Kuno memakai pisau dari
perunggu atau batu obsidian, sebuah batu hitam berkilauan. Kadang-kadang mereka
menutupi luka tersebut dengan kulit kerang, labu, atau bahkan sepotong perak
atau emas.
Tengkorak Yerikho 4000 tahun yang lalu |
Praktik pemboran tengkorak masih dilakukan hingga kini,
yaitu dalam bedah otak,, hanya saja bor dan gergaji listrik yang digunakan
berketepatan tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar